Sabtu, 08 Maret 2014

proposal skripsi
BAB III



BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A.           Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Dikatakan pendekatan kuantitatif sebab pendekatan yang digunakan di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena bertujuan membuat pencanderaan/ lukisan/ deskripsi mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematik, faktual dan teliti (Ginting, 2008: 55).

B.            Variable Penelitian
Menurut Sugiyono (2009) Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau keg
iatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Adapun dua variable X dan Y dalam penelitian ini yaitu :
1)   Variabel Independen (Bebas)
Variabel bebas adalah suatu variabel yang menyebabkan atau menjadi sebab bagi berubahnya variabel lain. Apabila Independent Variables/IV mengalami perubahan maka Dependent Variables/DV juga mengalami perubahan. Variabel bebas memberikan stimulus dalam perubahan variabel lain. Banyak istilah yang digunakan untuk penyebutan istilah variabel bebas, padanan kata atau sinonim dari variabel bebas diantaranya variabel penyebab (independent variables), prediktor, stimulus, eksougen atau antecendent. Variabel bebas biasanya dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi.
Adapun yang menjadi variabel independent dari penelitian ini adalah layanan informasi.
2)   Variabel Dependen
Pengertian Variabel Terikat. Variabel Terikat (Dependen Variables/ DV) merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel lain (variabel bebas). Juga sering disebut variabel terikat, variabel respons atau endogen. Variabel dependen atau terikat sering juga disebut variabel kriteria, respond an output (hasil). Variabel dependen (DV) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independent (bebas) . Ada pula yang mengistilahkan Variabel Terikat (Dependent Variables/DV) dengan variabel tergantung. Variabel tergantung memberikan reaksi/respon jika dihubungkan dengan varibel bebas. Variabel tergantung adalah variabel yang faktornya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh varaibel bebas.
Adapun yang menjadi variabel independent dari penelitian ini adalah minat belajar.

C.           Definisi Operasional
Definisi operasional ialah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau “mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain” (Young, dikutip oleh Koentjarangningrat, 1991;23). Penekanan pengertian definisi operasional ialah pada kata “dapat diobservasi”. Apabila seorang peneliti melakukan suatu observasi terhadap suatu gejala atau obyek, maka peneliti lain juga dapat melakukan hal yang sama, yaitu mengidentifikasi apa yang telah didefinisikan oleh peneliti pertama.
Dapat disimpulkan bahwa definisi operasional adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik dari suatu konsep. Tujuannya agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah di definisikan konsepnya maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya sebagai alat ukur yang akan digunakan untuk penelitiannya.
a.    Layanan Infomasi
b.    Minat Belajar

D.           Waktu dan Tempat Penelitian
1.    Waktu Penelitian
Menurut Notoadmodjo (2010), waktu penelitian adalah waktu atau saat yang digunakan untuk pelaksanaan penelitian atau observasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober 2013 hingga bulan November 2013.
2.    Tempat Penelitian
Menurut Notoadmojo (2010), Tempat penelitian adalah lokasi yang digunakan untuk mengambil kasus atau observasi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Tarakan di Jl. Aji Iskandar-Kel. Juata Krikil, Kec. Tarakan Utara.



E.            Populasi dan Sampel
1.    Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 1997 : 57).
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Tarakan Tahun Pelajaran 2013/ 2014 yang terbagi dalam 4 kelas yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, dan XI IPA 4 yang berjumlah  229 siswa :
Tabel 1.1
KELAS
JUMLAH SISWA
XI IPA 1
35
X I IPA 2
38
XI IPA 3
40
XI IPA 4
40
XI IPA 5
37
XI IPA 6
39
Jumlah
229

2.    Sampel
Tidak semua anggota dari populasi target diteliti. Penelitian hanya dilakukan terhadap sekelompok anggota populasi yang mewakili populasi. Kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan tarik kesimpulan dari padanya disebut sampel (Nana Syaodih Sukmadinata 2008: 250).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Menurut Notoadmojo (2010), Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana yaitu setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai s Sedangkan menurut Arikunto (2008 : 116), “Penentuan pengambilan sampel sebagai berikut :
Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian pupulasi. Jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 % atau 20 – 55 % atau lebih tergantung sedikit banyaknya dari :
a)    Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dan dana.
b)   Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana.
Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh penulis untuk penulis yang resikonya besar, tentu saja jika sampelnya besar hasilnya akan lebih baik.
ampel.
Sampel dalam penelitian ini sebagian siswa dari masing-masing kelas yang diteliti.
Adapun cara menghitung untuk mengetahui hasil jumlah sampel yang akan digunakan, yaitu :
50% x 299 = 114,5
Dan jumlah sampel yang akan diteliti  adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2
KELAS
JUMLAH SISWA YANG DITELITI
XI IPA 1
18
XI IPA 2
19
XI IPA 3
20
XI IPA 4
20
XI IPA 5
19
XI IPA 6
20
Jumlah
116


F.            Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian (Gulo, 2002 : 110).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menggunakan data tentang disiplin belajar dan motivasi belajar adalah dengan mengunakan angket, observasi dan dokumenasi.
1.      Angket
Angket adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab dan atau daftar isian yang harus diisi yang berdasarkan kepada sejumlah subyek. Dan berdasarkan atas jawaban dan atau isian itu penyelidik mengambil kesimpulan mengenai subyek yang diselidiki.
Angket digolongkan sebagau berikut :
a)    Angket lasung. Yaitu menjawab atau mengisi angket itu adalah subyek yang diselidiki sendiri (bukan orang lain).
b)   Angket tidak langsung, yaitu kalau harus menjawab atau mengisi angket itu bukan si subyek yang di selidiki sendiri, melainkan orang lain.
Adapun kegunaan metode penelitian angket ini yaitu untuk dapat mengetahui minat belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Tarakan tahun ajaran 2013/2014.
2.      Observasi
Observasi ialah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung.
Adapun kegunaan metode penelitian observasi ini yaitu untuk megetahui secara langsung bagaimana minat belajar siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Tarakan.
3.      Dokumentasi
Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari lembaga yang di teliti (Nasution, 2003).
Adapun kegunaan metode penelitian dokumentasi ini yaitu untuk mengetahui satuan-satuan layanan di SMA Negeri 3 Tarakan.

2)             Teknik Analisi Data
Menurut Ardhana12 (2002: 103) menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Data yang belum dianalisis masih merupakan data mentah. Dalam kegiatan penelitian, data mentah akan memberi arti, bila dianalisis dan ditafsirkan.
Dengan demikian peneliti akan menentukan pola analisi mana yang akan digunakan, apakah analisis statistik atau non-statistik.
Menganalisi data merupakan salah satu cara yang digunakan dalam suatu penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pola analisis statistik yang sesuai digunakan untuk data deskriptif. Peneliti menggunakan  teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Dimana teknik ini digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yang keduanya merupakan data interval.
         
r   =

Keterangan
r                  : Korelasi product moment
n                  : Jumlah responden
Σ                  : Sigma/jumlah
xi                 : Variabel x
yi                 : Variabel y



3)             Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah suatu proses untuk menentukan apakah dugaan tentang nilai parameter atau karakteristik populasi didukung kuat oleh data sampel atau tidak.
H0     : π = 0, tidak ada pengaruh yang signfikan antara layanan informasi dengan minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Tarakan tahun ajaran 2013/2014.
Ha     : π > 0, ada pengaruh yang signifikan antara layanan informasi dengan minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Tarakan tahun ajaran 2013/2014.
a.              Jika σ diketahui
b.             Jika σ tidak diketahui

Keterangan
Z atau t                  : Uji hipotesis
X                            : Rata-rata
µ                            : Rata-rata sampel
σatau s                 : Simpangan baku
n                             : Jumlah sampel
                           :  taraf uji yang dipakai = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95  %.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar